Pemerintah Indonesia dan Turki pertama kali menyepakati kerjasama pada Mei 2015 untuk bersama-sama mengembangkan 'Tank Medium Modern' untuk Angkatan Darat Indonesia dengan biaya yang dilaporkan sebesar 30 juta dolar AS.[4] Tahap pengembangan dari program ini diperkirakan akan memakan waktu hingga 37 bulan, dengan purwarupa pertama diproduksi di Turki, dan yang kedua di Indonesia.[5] Hak milik intelektual disepakati untuk dibagi antara kedua pemerintahan.
Pada tanggal 1 November 2016, selama pameran Indo Defence tahun 2016, model pertama dari tank ini diluncurkan, bersama dengan beberapa spesifikasi teknisnya.[6] Yang paling menonjol, keseluruhan bobot kendaraan dilaporkan sekitar 35 ton, dan persenjataan utama akan disediakan oleh turret buatan Belgia yang dikembangkan oleh CMI Defense yang menampilkan meriam kaliber 105mm, yang mampu menembakkan berbagai proyektil.
Pada IDEF 2017 (9 Mei 2017), purwarupa pertama dari tank ini dipamerkan. Tank ini dapat dipasang dengan meriam Cockerill XC-8 105mm atau meriam modular Cockerill 3105. Selain itu, tank ini menggunakan armor modular sehingga dapat diganti dengan cepat ketika rusak.[
spesifikasi :
- Berat Total: 32 ton
- Kecepatan maksimum: 76 km/h
- Tenaga mesin: 711 hp
- Transmisi: Otomatis penuh
- Jarak jelajah: 450 km
- Rasio tenaga terhadap berat: 22,2 hp/ton
- Kaliber meriam: 105mm, laras panjang
- Senapan kedua: Senapan mesin 7.62mm
- Gradien: 60%
- Kemiringan sisi: 30%
- Tanjakan hambatan: 0,9 m
- Penyeberangan: 2 m
Harimau Hitam dalam parade peringatan ulang tahun TNI ke-72. | |
Tipe | Kendaraan tempur lapis baja, Tank medium |
---|---|
Negara asal | ![]() ![]() |
Sejarah produksi | |
Perancang | FNSS PT PINDAD |
Jumlah produksi | 2 (purwarupa)+ 1 lambung tes balistik |
Spesifikasi | |
Berat | 32 ton |
Panjang | Lambung: 6,952 m; dengan laras senjata: 9,105 m |
Lebar | 3,36 m |
Tinggi | 2,456 m atap kubah |
Awak | 3 (komandan, penembak, pengemudi) |
Perisai | STANAG 4569[1] level 4 untuk pelindung lambung[2] Pelindung modular tambahan sampai STANAG level 5, mampu menahan peluru 30 mm dari depan
Lambung berbentuk V untuk menahan hulu ledak 10 kg ranjau anti tank
|
Senjata utama | Meriam Cockerill 105mm [3] |
Senjata pelengkap | Senapan mesin 7.62mm |
Jenis Mesin | Mesin diesel Caterpillar C13 711 hp |
Daya kuda/ton | 22,2 hp/t |
Suspensi | Pegas batang (torsion bar) |
Kecepatan | 76 km/h |
0 komentar:
Posting Komentar